disamping ibunya?”, “Kasihan bayi nya kalau tidur sendirian di kamar lain”. Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin pernah kita dengar atau kita pikirkan. Beberapa dari kita mungkin ada yang belum familiar dengan kamar bayi. Padahal banyak manfaat yang diperoleh pada bayi yang tidur di kamarnya sendiri.
Bayi yang tidur terpisah dari kedua orang tuanya akan lebih memiliki sifat yangFisik bayi masih sangat rentan. Oleh karena itu, mendesain kamar bayi butuh perhatian khusus, terutama dalam hal pemilihan furniture. Selain itu, kamar bayi tersebut akan bisa terus digunakan oleh sang anak seiring perkembangan umurnya. Maka pilihlah furniture yang bisa bertransformasi sesuai dengan umurnya.
mandiri. Bayi yang memiliki kamar sendiri, kebersihan barang-barang keperluan nya akan lebih terjamin karena tidak bercampur dengan barang lainnya. Selain itu, kamar bayi juga bisa menjadi area bermain, mengganti popok, ruang menyusui dan menyimpan berbagai keperluan bayi.
Berikut inspirasi dalam mendesain kamar bayi dan hal-hal apa saja yang harus kita perhatikan.
Keadaan Kamar Bayi
![]() |
Sumber : kangenjoy.com |
Seorang bayi tentunya belum bisa mengurus dirinya sendiri, oleh karenanya kamar bayi harus ditempatkan di posisi yang strategis agar jika bayi menangis seluruh penghuni rumah bisa mendengarnya. Kamar bayi harus berada di tempat yang tenang dan jauh dari ruang yang menimbulkan kebisingan (seperti dapur), karena bisa mengganggu bayi saat istirahat.
Kamar bayi juga harus memiliki sirkulasi udara dan jalur masuk cahaya matahari yang baik. Dengan demikian akan lebih mudah saat bayi yang baru lahir untuk berjemur dibawah sinar matahari setiap pagi. Selain itu, sinar matahari yang masuk kedalam kamar bisa membuat kamar tidak lembab sehingga mengurangi kemungkinan kuman penyakit.
Tempat Tidur Bayi
Bayi memerlukan waktu tidur yang lebih banyak daripada orang dewasa. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-8 jam perhari, sedangkan bayi memerlukan waktu tidur sebanyak 12-14 jam per hari; bayi yang baru lahir memerlukan setidaknya 16 jam perhari. Oleh sebab itulah, pemilihan tempat tidur bayi sangat penting.
Dalam memilih tempat tidur bayi, yang perlu diperhatikan selain desain dan warna adalah faktor kenyamanan dan keamanan bagi bayi. Desain dan warna bisa disesuaikan dengan tema ruangan. Untuk keamanan sang bayi, tempat tidur nya perlu diberikan pagar pengaman – dikenal dengan sebutan baby box – agar bayi tidak terjatuh saat tidur sendirian.
Pilihlah bahan sprei dan selimut yang nyaman, lembut, dan hangat untuk bayi. Bayi memiliki kulit yang lebih sensitif, maka kita harus memperhatikan bahan yang digunakan. Selain itu, pemilihan sprei dan selimut yang memiliki gambar-gambar lucu yang sesuai dengan tema akan membuat kamar bayi menjadi lebih menyenangkan.
Tempat Tidur Multifungsi
![]() |
Sumber : supwithu.com |
Jika kamar bayi memiliki ukuran yang tidak begitu besar, maka kita harus bisa memanfaatkan ruangan dengan baik. Menggunakan furniture multifungsi menjadi salah satu solusinya, seperti tempat tidur bayi pada gambar diatas.
Tempat Tidur Bergaya Scandinavian
![]() |
Sumber : media.rooang.com |
Tempat tidur bayi identik dengan ukurannya yang kecil, tapi tidak ada salahnya juga memiliki ukuran yang lumayan besar. Seperti gambar diatas contohnya, kamar bayi tersebut menggunakan tema kamar scandinavian dimana yang dikombinasikan dengan ukuran tempat tidur yang lumayan besar. Tetap ingat untuk menggunakan pagar pelindung ya.
Meja Untuk Mengganti Popok Bayi
Salah satu kegiatan yang pasti dan sering dilakukan saat mempunyai bayi adalah mengganti baju ataupun popok. Entah karena makanan yang tumpah ataupun karena popok yang penuh dan harus diganti. Meja untuk mengganti popok bayi biasanya memiliki bantalan empuk untuk menidurkan bayi. Selain itu perlengkapan bayi pun sudah lengkap di sekitarnya, seperti bedak, popok baru, minyak kayu putih, dll. Tempat sampah pun telah disediakan untuk membuang sampah popok bayi.![]() |
Sumber : lindaberner.com |
Kenapa harus ada meja ganti popok? Apakah tidak bisa dilakukan di kasur saja? Tentu saja kegiatan tersebut tetap bisa dilakukan di kasur, tetapi akan lebih memudahkan jika sudah ada tempat tersendiri untuk mengganti popok. Meja untuk mengganti popok biasanya memiliki laci dibawahnya, ini bisa kita manfaatkan juga sebagai tempat penyimpanan barang bayi seperti pakaian, popok, handuk, selimut, sprei, dll.
Kursi Untuk Ibu Menyusui
![]() |
Sumber : pinspirationaz.com |
Adanya kursi menyusui untuk ibu dalam kamar bayi menjadi salah satu pelengkap. Saat sedang menyusui bayi, ibu memerlukan tempat yang nyaman. Penggunaan kursi goyang ataupun sofa untuk tempat menyusui ibu bisa menjadi pilihan. Selain itu, perlu juga disediakan meja kecil untuk tempat ibu meletakkan barang.
Perlu diingat juga, kursi menyusui untuk ibu harus dekat dengan lokasi penyimpanan perlengkapan bayi agar memudahkan sang ibu saat ingin mengambil perlengkapan yang dibutuhkan oleh bayi.
Area Bermain di Kamar Bayi
![]() |
Sumber : pinterest.com |
Bayi yang sedang berkembang pasti sangat aktif bergerak. Perkembangan nya mulai dari belajar tengkurap, duduk, menggenggam, merangkak, berdiri, dan lainnya tentu membutuhkan fasilitas yang mencukupi. Bayi membutuhkan area yang luas untuk bereksplorasi.
Lantai kamar bayi harus selalu dipastikan bersih, karena disitulah tempat bayi akan bereksplorasi atau bermain dengan mainannya. Selain itu, kita bisa menambahkan karpet agar bayi merasa hangat dan bayi tidak bersentuhan langsung dengan lantai yang dingin. Dalam memilih karpet untuk digunakan dalam kamar anak ataupun bayi, jangan gunakan karpet yang berbulu. Karpet berbulu dapat menyebabkan alergi pada beberapa anak.
Pemilihan Furniture untuk Kamar Bayi
Seperti halnya memilih furniture untuk kamar anak, hindarilah penggunaan furniture yang berujung lancip atau tajam yang dapat membahayakan bayi. Pilihlah furniture yang memiliki sudut-sudut yang tumpul atau gunakan meja berbentuk bundar. Selain itu, ukuran dari furniture harus disesuaikan.Pada area bermain, furniture yang digunakan harus memiliki ukuran yang sesuai dengan bayi. Meja dan kursi berukuran kecil tentunya akan lebih aman digunakan bayi saat bermain di area bermainnya.
Desain dan Warna Kamar Bayi
Dalam mendesain kamar bayi pemilihan style dan warna harus menjadi pertimbangan penting, karena harus membuat ibu dan terutama bayi merasa nyaman jika beraktivitas di dalam kamar. Kamar bayi biasa menggunakan warna-warna pastel dalam mewarnai dinding kamar dan memilih furniturenya. Warna pastel membuat kamar lebih soft dan lebih nyaman.Berikut beberapa inspirasi desain kamar bayi yang bisa diikuti di rumah.
Kamar Bayi Bertema Hutan dan Hewan
![]() |
Sumber : voyancedeselfes.com |
Kamar Bayi Bertema Rustic
![]() |
Sumber : footballmasters.com |
Kamar Bayi Bertema Playful
![]() |
Sumber : yandex.com |
Kamar Bayi Bertema Bohemian
![]() |
Sumber : littlelovekids.com |
Selain menjadi tempat istirahat bayi, kamar juga menjadi tempat untuk bayi bermain, bereksplorasi dan melatih saraf motorik dan otaknya. Maka kamar bayi membutuhkan desain khusus dan spesial dibandingkan dengan ruang lainnya dalam rumah. ▪AaH
Tidak ada komentar
Posting Komentar